KOLABORASI GURU DAN TEKNOLOGI UNTUK PEMBELAJARAN BERKUALITAS

 

Oleh: Nur Khikmah

NIM. 53325008

Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Doktoral Pascasarjana

Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid

 Pendahuluan

Guru adalah orang yang berada pada garis terdepan di dunia Pendidikan dalam hal mendidik dan mengajar murid. Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, tuntutan terhadap kualitas Pendidikan semakin tinggi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang besar bagi lahirnya inovasi pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kolaborasi antara guru dan teknologi adalah kunci untuk menciptakan pembelajaran berkualitas dengan memanfaatkan pengembangan digital yang relevan untuk masa depan murid. Walaupun demikian, bukan berarti teknologogi dapat menggantikan peran guru, tapi memperkuatnya agar proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik, efektif dan bermakna. Teknologi juga dapat menyesuaikan pembelajaran dengan gaya belajar dan kecepatan masing-masing murid. Pada intinya, kolaborasi antara guru dan teknologi bukanlah upaya menggantikan peran manusia dengan mesin, akan tetapi bentuk sinergi untuk meningkatkan pembelajaran. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai mitra strategis dalam menciptakan Pendidikan yang lebih inklusif, menarik dan bermakna bagi generasi masa depan.

Kolaborasi tidak hanya tentang penggunaan alat digital saja, akan tetapi juga tentang bagaimana guru dapat mengintegrasikan teknologi secara pedagogis dan etis. Guru harus mempunyai literasi digital yang baik agar bisa menilai kualitas sumber informasi serta memastikan bahwa penggunaan teknologi dapat mendukung, berkualitas dan bermakna. Betapa vitalnya penguasaan teknologi bagi guru, maka upaya peningkatan kompetensi guru terutama dalam hal penguasaan teknologi tidak boleh berhenti. Seberat apapun ikhtiar untuk memberikan penguatan bagi guru agar bisa mengikuti dinamika zaman harus tidak boleh ada jeda.

Pemanfaatan Kolaborasi Guru dan Teknologi

·         Pengembangan Media pembelajaran

Guru dapat membuat media pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna, seperti video pembelajaran, PPT, presesntasi, atau tugas kreatif murid untuk mebuat video pendek, komik sederhana dengan menggunakan Canva dan Capcut. Selain itu, guru dapat melakukan assessment dengan menggunakan google form, playground. portofolio elektrik, wordwall game dan system pelacakan kemajuan belajar.

·         AI dapat menganalisis data pembelajaran murid untuk mengidentifikasi karakteristik murid, sehingga materi ataupun assessment dapat disesuaikan.

·         Menjalin kolaborasi dengan kolega. Guru dapat mengikuti komunitas daring seperti guru penggerak agar dapat berbagi pengalaman, menanyakan solusi terhadap permasalahan pembelajaran yang sedang dihadapi, serta belajar dari guru-guru lain dalam memanfaatkan teknologi secara efektif dan terstruktur.

·         Efisiensi waktu. Mengotomatisasi tugas-tugas administrasi membuat guru lebih banyak memiliki waktu untuk berinteraksi langsung dengan murid.

·         Pengembangan keterampilan abad-21. Kolaborasi guru dengan teknologi dapat mengembangkan keterampilan murid, seperti berpikir kritis, kreativitas dan kolaboratif.serta komunikatif. Dengan demikian, guru dapat menciptakan ide-ide baru, menemukan nilai tambah pada hal yang sudah ada, dan berinovasi secara berkelanjutan.

·         Kolaborasi antara guru dan teknologi dapat memberikan akses pada teknologi terbari dan pelatihan, serta dapat membantu guru agar terus mengembangkan kompetensi professional mereka.

Tantangan dalam Kolaborasi Guru dan Teknologi

Teknologi berkembang dengan sangat pesat, banyak guru yang merasa cemas dan kurang percaya diri dalam menggunakan teknologi baru karena kurangnya pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan. Guru dituntut tidak hanya mampu mengoperasionalkan teknologi, akan tetapi juga mahir dalam memilih dan mengintegrasikan teknologi yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, guru harus meluangkan waktu untuk mendesain materi digital yang interaktif, mengelola platform e-learning, dan memantau kemajuan murid secara online. Di sisi lain, teknologi berpotensi menjadi distraksi yang sangat besar. Guru harus bersaing dengan teknologi, game online, dan hiburan digital lainnya guna menarik perhatian murid. Tantanagan tersebut menuntut guru untuk tidak hanya mengajar mata pelajaran, akan tetapi juga menanamkan literasi dan Etika digital supaya murid dapat menggunakan teknologi secara produktif, bertanggung jawab, dan aman.

Cepatnya laju perkembangan teknologi tidak sedikit yang membuat Sebagian guru kelimpungan dalam menyesuaikan irama teknologi, apalagi guru-guru senior (usia tua) yang sudah terlanjut tidak melek teknologi memang membuat mereka tergopoh-gopoh menyesuaikan diri. Ketika mencoba mengkolaborasikan sisa semangat untuk belajar teknologi tentu saja tidak bisa secepat guru-guru muda yang memang sudah lebih awal belajar teknologi. Padahal penguasaan teknologi adalah sebuah keniscayaan bagi guru di era kekinian.

Upaya Pengguatan Kolaborasi Guru dan teknologi

            Teknologi memberikan transparansi dan akuntabilitas yang sangat penting dalam kolaborasi guru dan teknologi. Ketika ide-ide dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang dapat dipertemukan dan dipertukarkan dengan cepat melalui platform digital, potensi munculnya solusi kreatif menjadi berlipat ganda. Namun, untuk memaksimalkan kemanfaatnannya, penguatan kolaborasi melalui teknologi harus didekati secara strategis, tidak hanya memprioritaskan alat (tools) akan tetapi juga factor manusia harus dapat menciptakan budaya saling percaya, komunikasi yang jelas, dan literasi digital yang memadai. Dengan sinergi yang yang tepat antara guru dan teknologi, kolaborasi akan menjadi kekuatan utama yang mendorong kemajuan peradaban abad ke-21.

Kesimpulan

Dari paparan tentang kolaborasi guru dan tekhnologi untuk pembelajaran yang berkualitas, dapat disimpulkan bahwa peran guru sebagai pendidik menempati posisi penting dan berada di garda terdepan dalam pembentukan karakter bangsa. Selain itu, guru dituntut untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensinya agar dapat  seiring dengan perkembangan teknologi di era modern ini bagi seorang guru adalah bagaimana ia bisa mengusai technologi dan mengkolaborasikan dengan proses belajar mengajar.

Tehnologi di tangan guru yang kreatif dan inovatif akan melahirkan banyak metodologi pembelajaran yang kolaboratif. Tehnologi di tangan guru yang cerdas juga akan menjadi proses belajar mengajar efisien efektif, menarik, dan tidak membosankan. Maka dari itu, kolaborasi guru dan tekhnologi menuju proses belajar yang berkualitas bukan tanpa problem dan dilema. Antara lain problem bagi guru yang belum melek teknologi, diperlukan ikhtiar dan usaha terus menerus bagaimana menyelaraskan kemampuannya dengan tekhnologi


Post a Comment

0 Comments