Nama: Inki Adzani
NIM: 20325024
Kelas: PGMI A
Hari
Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November untuk menghormati guru
yang telah berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Peringatan ini
mengingatkan bahwa guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembimbing
moral dan teladan bagi peserta didik di tengah berbagai perubahan zaman. Digitalisasi
dalam dunia pendidikan mengalami perkembangan yang sangat cepat berkat kemajuan
teknologi yang turut mengubah pola interaksi antara guru dan peserta didik.
Pemanfaatan platform online, perangkat berbasis digital, serta berbagai sumber
belajar di internet membuat kegiatan belajar menjadi lebih mudah dijangkau dan
jauh lebih fleksibel. Meski memberikan banyak kemudahan, transformasi ini juga
menimbulkan sejumlah persoalan etis, seperti perlindungan data pribadi,
integritas dalam belajar, serta kesetaraan akses bagi seluruh siswa. Karena
itu, diperlukan pemahaman yang matang serta regulasi yang tepat agar proses
digitalisasi pendidikan dapat berlangsung secara aman, adil, dan tetap
berlandaskan prinsip-prinsip etika di era modern.
Seiring
berkembangnya dengan kemajuan teknologi, dunia pendidikan harus menyesuaikan
diri agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Metode belajar sudah berubah
banyak karena kemajuan teknologi digital. Dulu, cara mengajar lebih berpusat
pada pendidik, di mana pendidik yang punya pengetahuan dan siswa hanya menerima
saja. Tapi sekarang, metode belajar lebih berinteraksi, bekerja sama, dan bisa
disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Situasi ini menjadikan kegiatan
belajar lebih .menyenangkan, dan memungkinkan siswa berperan lebih aktif dalam
prosesnya. Berikut penjelasan tentang perubahan metode belajar di era teknologi
digital. Pertama, teknologi digital mengubah cara materi pelajaran disampaikan.
Sebelumnya, siswa hanya bisa belajar dari buku cetak dan materi tulisan.
Sekarang, mereka bisa mengakses berbagai sumber belajar yang lebih luas dan
beragam, misalnya buku elektronik, video, dan konten multimedia lainnya. Ini
membuat proses belajar lebih menarik, lebih visual, dan siswa lebih aktif dalam
memahami materi. Kedua, teknologi digital memperluas akses belajar. Karena
koneksi internet semakin mudah dan perangkat teknologi semakin murah, siswa
tidak terbatas hanya di dalam kelas. Mereka bisa belajar kapan saja dan di mana
saja melalui situs internet memungkinkan mereka untuk belajar mandiri, mengatur
waktu belajar sesuai kebutuhan, serta mendapatkan materi tambahan yang
mendukung pemahaman. Selain itu, teknologi juga membantu mengatasi hambatan
karena jarak, sehingga siswa dari berbagai daerah bisa berkolaborasi. Terakhir,
teknologi digital membawa metode belajar yang lebih adaptif. Aplikasi dan
platform pembelajaran menggunakan algoritma canggih untuk mengenali kebutuhan
belajar setiap orang dan memberikan materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman
dan gaya belajar mereka. Ini memungkinkan siswa belajar dengan tempo yang
sesuai, dan tingkat kesulitan bisa disesuaikan. Teknologi seperti kecerdasan
buatan dan analisis pembelajaran juga membantu guru mengetahui pertumbuhan
siswa dengan lebih efisien, memberikan komentar yang tepat untuk membantu
mereka mengatasi kesulitan dan meningkatkan hasil belajar.
Tantangan
etika di era modern muncul karena pesatnya perkembangan teknologi, globalisasi,
dan perubahan sosial yang cepat. Prinsip-prinsip moral seperti keadilan,
tanggung jawab, dan perlindungan privasi semakin sering diuji karena teknologi
digital semakin masuk ke semua aspek kehidupan. Misalnya, kebocoran dan
penyalahgunaan data pribadi menjadi masalah besar karena informasi seseorang
bisa dipakai tanpa izin, dan hal ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap
teknologi menurun. Kemajuan seperti otomatisasi dan kecerdasan buatan juga
memicu persoalan baru dalam dunia kerja. Banyak pekerjaan yang hilang karena
digantikan mesin, sehingga menimbulkan ketimpangan pendapatan dan debat tentang
cara membagi kesempatan kerja secara adil. Di bidang kesehatan, teknologi
seperti rekayasa genetika membawa manfaat, tetapi juga membuka risiko
diskriminasi dan perbedaan akses layanan medis antara kelompok kaya dan miskin.
Masalah etika lainnya muncul dari kerusakan lingkungan akibat eksploitasi
sumber daya alam untuk kebutuhan industri modern. Hal ini bukan hanya berdampak
pada manusia saat ini, tetapi juga mengancam kehidupan generasi mendatang.
Sementara itu, media sosial menambah tantangan lain seperti penyebaran hoaks,
polarisasi masyarakat, perundungan daring, dan gangguan kesehatan mental. Kalau
berbagai masalah ini tidak ditangani dengan aturan dan kebijakan etis yang
jelas, teknologi justru bisa memperbesar ketidakadilan sosial. Karena itu, era
modern menuntut masyarakat untuk lebih berhati-hati, kritis, dan bertanggung
jawab dalam menggunakan teknologi agar kemajuan yang ada tetap membawa manfaat
bagi semua orang. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk membangun
kesadaran etis, memperkuat aturan yang jelas, dan menanamkan nilai moral agar
berbagai tantangan etika di era modern dapat dikendalikan tanpa mengurangi
manfaat perkembangan teknologi yang sudah ada.
Perkembangan
teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan,
menjadikan proses belajar lebih interaktif, fleksibel, dan mudah diakses oleh
siapa pun melalui berbagai media digital. Teknologi juga menghadirkan metode
pembelajaran yang lebih adaptif, sehingga kebutuhan belajar setiap siswa dapat
terpenuhi dengan lebih efektif. Namun, kemajuan teknologi ini juga menimbulkan
tantangan etika yang cukup serius, seperti ancaman terhadap privasi data, hilangnya
lapangan pekerjaan, kesenjangan akses layanan kesehatan, kerusakan lingkungan,
serta maraknya hoaks dan perilaku tidak etis di media sosial. Jika tidak
disertai sikap bijak, tanggung jawab, dan penerapan aturan etis yang kuat,
perkembangan teknologi justru dapat memperparah ketidakadilan sosial. Oleh
karena itu, diperlukan kesadaran moral dan kerja sama semua pihak agar
teknologi dapat dimanfaatkan secara positif dan tetap memberikan manfaat bagi
kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, keseimbangan antara
inovasi dan nilai-nilai etika harus terus dijaga agar perkembangan teknologi
benar-benar mampu meningkatkan kualitas hidup manusia di masa depan.
0 Comments