Nama: Tiara Rahma Nurlita
Nim: 20325012
Prodi:
PGMI A
Mata
Kuliah: Ilmu Pendidikan A
Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Muhlisin, M.Ag.
Terkait memasuki era di
zaman sekarang, zaman yang menginjak era digital yang berkembang sangat pesat.
Era digital menjadikan kita bangsa yang maju, melainkan era digital sudah
memasuki kualitas pendidikan, kualitas pendidikan sebagai pedoman kemajuan
bangsa yang mengalami pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Di era digital yang
sudah modern saat ini, kegiatan belajar mengajar yang di lakukan guru kepada
siswa tidak hanya pembelajaran yang di lakukan di dalam kelas, tetapi metode
pembelajaran sekarang banyak yang menggunakan sistem pembelajaran dari rumah
atau bisa disebut daring.
Teknologi di era digital
saat ini memasuki kualitas pendidikan telah menjadi bagian yang tidak bisa
terpisahkan dari proses kegiatan belajar mengajar. Contoh teknologi proses
kegiatan belajar mengajar di mulai dari hal yang kecil, seperti belajar
menggunakan google clasroom, belajar menggunakan layar proyektor, yang biasanya
guru menampilkan materi lewat ppt yang sudah di sediakan di laptop dan di
tampilkan di layar sehingga murid lebih paham dengan cara seperti itu. Akan
tetapi teknologi yang memasuki era digital saat ini tidak menjanjikan proses
kegiatan belajar profesional. Mutu
kegiatan pembelajaran bukan di lihat dengan seberapa canggih teknologi
sekarang, akan tetapi bisa di lihat dengan cara guru menyampaikan materi kepada
murid-muridnya, sebagai guru mampu menggunakan alat teknologi sesuai dengan
kebutuhan siswa dan siswi.
Dalam era digital, masih banyak tantangan yang
menghambat kolaborasi antara guru dengan teknologi saat ini, seperti kurangnya kegiatan literasi digital dalam
konteks pedagogis. Selain itu guru dapat berpikir kritis memahami bagaimana
cara guru berkolaborasi secara bijak dengan teknologi dapat menjadikan proses
pembelajaran yang efisien, bermanfaat,dan di pahami bagi murid.
Peran guru dalam pendidikan
tradisional, guru memiliki peran sangat penting dalam proses pembelajaran, guru
tidak hanya berfungsi sebagai pemberi informasi, tetapi tugas guru juga
meliputi fasilitator siswa, pembimbing siswa, dan menilai perkembangan siswa. Sebagai
fasilitator tugas guru ialah sebagai pembawa arah bagi siswanya agar siswa
dapat memahami materi dan tugas yang guru itu sampaikan. Pada zaman tradisional
guru memilih model pembelajaran dengan model diskusi, ceramah, dan demonstrasi
berbeda dengan zaman modern sekarang yang guru sudah menggunakan teknologi
digital secara bijak dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan siswanya.
Kolaborasi guru dan teknologi untuk
pembelajaran berkualitas sangatlah memiliki banyak manfaatnya yang dapat
menumbuhkan sifat proses pembelajaran yang lebih baik dan relevan. Teknologi
bukan hanya menjadi alat pendukung proses pembelajaran, namun teknologi berguna
untuk mengatur strategi pembelajaran yang dapat menciptakan proses pembelajaran
menjadi efektivitas dan relevan. Beberapa contoh manfaat mengenai kolaborasi
guru dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas:
1.
Peningkatan model gaya pembelajaran
melalui alat alat digital
Kolaborasi antara guru dan teknologi
memberikan peningkatan mutu proses pembelajaran yang berkualitas, baik dari
segi waktu, tempat, dan sumber daya. Dengan alat alat digital seperti gaya
pembelajaran menggunakan layar lcd, Google clasroom, belajar jarak jauh atau
disebut juga dengan belajar online melalui aplikasi zoom, dan belajar
menggunakan video pembelajaran yang masih terkait dengan materi yang akan di
sampaikan dengan guru nya, dengan adanya alat alat digital seperti itu siswa
bisa belajar di tempat mana saja dan
kapan saja tanpa di dalam kelas. Model pembelajaran ini berguna dalam
situasi yang dimana siswa atau siswi tidak bisa hadir di dalam kelas, seperti
saat pembelajaran jarak jauh atau seperti kondisi Covid -19.
Pembelajaran
melalui Google clasroom memuat guru untuk mengunggah materi yang dapat di
sampaikan kepada siswanya,memberikan akses supaya siswa dapat mempelajari
materi tersebut secara mendalam lewat artikel dan dapat membaca e-book sebagai
tambahan pengetahuan selain materi yang guru berikan,kegiatan ini dapat
meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa dan dapat menjadikan siswa
berpengetahuan yang luas.
2.
Peran teknologi dapat membantu guru
menyampaikan materi secara menarik, interaktif, dan aktivis.
Salah satu
manfaat utama dari peran teknologi dalam pendidikan adalah kemampuannya dapat
menjadikan pembelajaran yang lebih menarik,interaktif,dan aktivis. Dengan
adanya teknologi dapat menjadikan guru menyampaikan materi dengan cara
menampilkan video dan menampilkan materi di layar. Misalnya,seperti
pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) biasanya terdapat materi tentang
bagaimana proses bernafas manusia ,dengan adanya teknologi guru langsung
menampilkan video yang berisi proses bernafasnya manusia,siswa akan menjadi
cepat paham dan siswa akan menjadi giat belajar,selain itu pun siswa pastinya
bakal ketagihan dengan adanya model pembelajaran melalui video yang di
tayangkan sesuai materi,selain itu guru menayangkan materi atau ppt melalui
layar, hal tersebut menjadikan siswa melihat ke depan lebih jelas dengan layar
yang besar tulisan besar dan penjelasannya pun terlihat sayang jelas, di
bandingkan dengan guru yang menulis di papan tulis sangat lah beda guru nulis
di papan tulis terkadang siswa nya lagi me nulis tetapi kehalang oleh gurunya ,maka
dari itu model pembelajaran seperti itu menciptakan suasana yang positif bagi
siswa.
Akan tetapi ada juga dampak negatif dari
kolaborasi guru dengan teknologi diantaranya yakni:
1.
Ketergantungan pada alat alat
digital yang berlebihan
Guru yang
berlebihan menggunakan teknologi akan menyebabkan kurangnya interaksi pada
siswa, guru menjadi malas berbicara terhadap siswanya. Ada siswa yang model
belajarnya di jelaskan panjang lebar sudah paham, ada yang melihat materi sudah
paham, dan ada siswa yang model belajarnya dengan menulis ia paham.
2.
Kesenjangan teknologi
Dibandingkan
dengan guru sekarang maupun guru yang sudah pensiun,perbedaannya yang sangat
jauh. Guru yang sudah pensiun biasanya jarang atau bahkan pun tidak ada yang
menggunakan teknologi, beliau yang mengajar tidak menggunakan teknologi
menjelaskan dan juga menuliskan di papan tulis agar anak anak siswa nya paham, berbeda
dengan zaman sekarang yang sudah naik nya era teknologi yang canggih.
Di era
digital yang berkembang sangat pesat sekarang sudah menciptakan informasi yang
signifikan dalam dunia pendidikan, teknologi merupakan unsur yang tidak bisa
terpisahkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran sekarang tidak cukup di
dalam kelas,tetapi juga dapat dilaksanakan secara pembelajaran daring melalui
beberapa platform digital seperti: Google Clasroom, Google Meet, menayangkan
materi melalui layar proyektor, menayangkan video sesuai materi pembelajaran. Kolaborassi
antara guru dengan teknologi saat ini cukup membuat keadaan kelas yang
kualitas, menarik, interaktif, fleksibel, dan relevan dengan kebutuhan peserta
didik. Akan tetapi, menggunakan teknologi harus dilakukan secara bijak supaya
kita tidak mengalami ketergantungan lebih pada teknologi di era sekarang dan
kurangnya interaksi langsung antara guru dengan siswa. Tantangan selanjutnya yakni terdapat tantangan
kesenjangan literasi digital antara guru yang sudah pensiun dengan guru
sekarang yang masih mengabdi.Sebagai guru yang bijak, guru tidak hanya berperan
untuk menyampaikan informasi, melainkan guru berperan sebagai fasilitator
siswa, pembimbing siswa,dan mengatur jalannya pembelajaran agar berjalan
efektif, guru berkolaborasi dengan teknologi secara profesional sesuai
kebutuhan siswa yang dibutuhkan.
0 Comments