Nama: Lalita
kirana Nasywa
Nim: 20325005
Makul: Ilmu Pendidikan
Dalam perjalanan yang panjang dunia
pendidikan memiliki sekelompok orang yang sering sekali bekerja dalam keadaan
yang sunyi namun dampaknya terasa sepanjang hidup seorang manusia yaitu adalah
seorang guru.Peran seorang guru tidak hanya sebatas menyampaikan pelajaran
,tetapi juga menata cara berfikir ,menumbuhkan rasa ingin tahu, dan menciptakan
ruang aman sebagai tempat seseorang berproses menjadi pribadi yang lebih
matang. Dibalik rutinitas mengajar, guru sebenarnya sedang membangun pondasi
peradaban, karna dari tangan mereka lahirlah generasi yang kelak memimpin,
mencipta, dan menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan seorang
guru.Seorang guru memiliki banyak peran penting sebagai pembuka perspektif.
Ketika peserta didik ataupun siswa pertama kali memasuki dunia sekolah,dan
seorang guru yang suka bercerita latar belakang, pengalaman,serta cara
memandang dunia yang berbeda beda.
Setelah itu guru juga mencermati
beberapa perbedaannya, kemudian guru tersebut menyusun rangkaiannya menjadi
pengalaman belajar yang dapat dipahami setiap siswa dengan mudah.Meskipun tugas
ini terlihat sederhana, kenyataannya membutuhkan sensitivitas tinggi ataupun
pemahaman yang tinggi kemampuan membaca karakter, dan kesediaan untuk terus
menerus memperbaiki metode metode ini.Guru juga harus menyesuaikan cara
mengajar dengan pola pikir siswa yang harus berkembang, sehingga seluruh siswa
dapat benar benar memhami konsepnya bukan hanya menghafalkan materi yang sudah
diberikan oleh gurunya.
Pendidikan yang efektif tidah hanya
memindahkan beberapa informasi, melainkan membangun cara berfikir yang
terstruktur. Guru juga bisa membantu siswanya untuk belajar menyusumn argumen
argumen, menilai informasi, serta memilih mana yang bisa masuk akal dan mana
yang harus diujikan kembali agar pendidikannya tetap efektif. Didalam era
informasi seperti yang sekarang ini, kemampuan untuk memilah itu lebih penting
dari pada sekedar menguasai banyak materi.Guru juga mengajarkan kepada siswanya
bahwa ilmu itu harus di pahami melalui proses bukan hanya untuk mengingat saja.Melalui
bimbingan guru, siswa bisa belajar cara menghubungkan pelajaran dengsn situasi
yang nyata,sehingga mereka dapat memahami manfaat dari ilmu itu sendiri.Tidak
cuman itu, guru juga guru juga bisa berperan sebagai pendamping
emosional.Banyak siswa yang datang dengan perasaan yang campur aduk,
seperti:ada yang percaya diri, ada juga yang ragu, adapula yang mengalami
tekanan dari lingkungan sekitarnya.
Guru juga bisa membaca beberapa
perubahan dari kecil pada wajah ataupun sikap siswa tersebut, lalu seorang guru
perlu memberi dorongan ketika dibutuhkan. Kehadiran seorang guru adalah sosok
yang mau mendengarkan agar membuat siswanya merasa dihargai. Ketika seorang
siswa merasa diperhatikan, proses belajarnya menjadi lebih efektif, karena
siswa tersebut merasa nyaman untuk mencoba,salah,memperbaiki,dan mencoba lagi. Dedikasi
guru juga dapat terlihat dari bagaimana cara mereka untuk mempersiapkan
pembelajaran.proses ini memang sering kali tidak disadari oleh siswa.guru
biasanya menghabiskan waktunya dirumah untuk menyusun materi, mencari contoh
yang relevan, dan menata ulang metode ajar agar pembelajaran tidak begitu
monoton.seorang guru juga mempertimbangkan tingkat kesulitan, kesiapan kelas,
dan juga tantangan yang mungakin muncul.pekerjaan ini tidak selalu mendapatkan
penghargaan langsung, tetapi hasilnya selalu terlihat dari perubahan kemampuan
siswanya dari waktu ke waktu.
Dalam kelas, seorang guru menjadi pengatur
dinamika sosial. Guru juga harus menyeimbangkan interaksi, untuk mematikan
tidak ada siswa yang terpinggirkan ataupun terkucilkan sendiri, serta
menanamkan sikap menghargai perbedaan. Ada beberapa cara untuk menegur,
menengahi konflik, atau memuji siswa untuk menjadi contoh bagi peserta didik
dalam berhubungan dengan orang lain.Inilah beberapa bagian yang tidak tertulis
didalam buku pelajaran namun sangat penting karna memberikan dampak yang sangan
besar dalanm keadaan sehari hari. Banyak orang dewasa mengingat dengan jelas
bagaimana cara guru pernah menyemangati, menegur dengan lembut, atau memberikan
kesempatan ketika mereka tidak mampu. Momen momen kecil itu biasanya justru
menjadi sumber kekuatan ketika meghadapi kesulitan di hari yang akan
datang.seiring berkembangnya waktu, peran guru menghadapi tantangan baru.
Teknologi juga meyediakan hal yang
mudah mulai dari berbagai akses informasi hingga alat pembelajaran visual yang
sangat menarik. Namun, teknologi tidak bisa menggantikan kedudukan seorang guru
dalam memahami situasi emosional siswa, memberikan makna pada pembelajaran, dan
menumbuhkan hubungan manusiawi dalam proses pendidikan. Guru akan menjadi
penyeimbang ditengah arus informasi yang sangat cepat, dan mengarahkan siswanya
agar tidak hanya mengirimkan informasi mentah, tetapi juga harus memikirkan
konteks serta dampaknya. Dengan kata lain, guru juga membatu siswanya untuk
mengolah pengetahuan menjadi kebijaksanaan.
Berubahnya kurikulum, tuntutan
administrasi, dan dinamika sosial akan membuat profesi guru semakin kompleks.
Akan tetapi, banyak guru yang akan tetap menjalankan tugasnya dengan tekun.
Mereka juga menyesuaikan diri, belajar kembali, dan mengembangkan beberapa
kemampuan agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Ketekunan ini akan
menunjukkan bahwa menjadi guru bukan hanya soal profesi, tetapi juga panggilan
hati. Mereka akan menyadari bahwa pendidikan yaitu proses yang sangat lama yang
hasilnya mungkin baru terlihat puluhan tahun yang akan datang, namun tetap
mereka jalani dengan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, mereka seorang guru
tidak cukup apabila dilakukan hanya melalui perayaan tahunan ataupun ucapan
formal. Penghargaan yang sejati adalah dengan memahami betapa besar peran
seorang guru dalam membentuk masa depan mayarakat. Guru akan menanamkan nilai
kejujuran, ketekunan, kerja sama, dan keberanian dalam berpikir. Nilai nilai
ini akan menjadi bekal utama bagi generasi muda sekarang ini ketika mereka
memasuki dunia yang penuh tantangan. Tanpa adanya guru, tidak akan ada kemajuan
yang dapat dicapai secara berkelanjutan karena generasi tidak memiliki arah
yang benar benar jelas. Guru memiliki pengaruh yang tidak akan tergantikan
karena mereka menyentuh sisi manusiawi dalam proses pendidikan. Mereka juga
mengajarkan cara bagaimana seorang pelajar yang harus menghadapi kegagalan, dan
bagaimana cara seorang guru menghargai siswanya dari keberhasilan yang kecil,
dan bagaimana menjaga sikap ketika menghadapi sesuatu yang sangat sulit. Nilai
nilai ini tidak bisa digantikan oleh teknologi apa pun. Guru akan menanamkan
sikap kedisiplinan tanpa harus menyulitkan orang lain, memberi dukungan tanpa
harus memanjakkan, dan membimbing tanpa
menghilangkan kebebasan siswa untuk lebih berkembang sesuai karakter dirinya
masing masing.
Pada titik akhirnya, keberadaan
seorang guru merupakan peran penting bag kelangsungan pendidikan. Mereka akan
menerangi jalan ilmu bukan hanya melalui
materi pembelajaran, tetapi melalui contoh hidup yang mereka dalam membimbing
generasi muda menjadi dasar bagi para masa depan yang lebih stabil, lebih
kritis, dan lebih manusiawi. Semoga kita semua tidak akan pernah lupa bahwa
dibalik setiap adanya penyampaiannya besar selalu ada guru yang pernah
menyalakan cahaya pertama dalam perjalanan untuk kita.selain memberikan
pengetahuan dan nilai nilai kehidupan guru, juga berperan sebagai penjaga alur
berkembangnya siswa. Melalui kemampuan membaca situasi tersebut, guru
memastikan bahwa setiap siswa agar tidak hanya berkembang secara akademis,
tetapi juga secaraa mental dan emosional, sehingga mereka akan tumbuh menjadi
individu yang lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan dari berbagai
tahapan hidup.
0 Comments